Selasa, 20 November 2012

KEKERASAN & KEHARMONISAN



KONFLIK YANG TERJADI DI BUMI PERTIWI PADA AKHIRNYA MENJADI MUTIARA KEDAMAIAN
Mengapa harus terjadi konflik d ambon maluku utara padahal kita satu bangsa, sangat memperihatikan peristiwa ini di awali tewasnya seorang tukang ojeg yang menimbulkan dendam, dan menjatuhkan korban yang lebih banyak dan kerugian yang besar,sungguh tidak sebanding dengan apa yang terjadi, katanya negara kita berasaskan pancasila tetapi manusianya tidak pancasilais.
Mana bukti pelaksanaan isi dari pancasila poin ke 2 yang isinya” kemanusiaan yang adil dan beradab” kenapa ini tidak di amalkan mana moral bangsa Indonesia mana peran pemerintah yang berdaulat jangan Cuma debat dan saling adu mulut saja lihat moral bangsa ini jangan mementingkan kepentingan sendiri kalian di gaji oleh seluruh rakyat Indonesia, kitapun harus sadar jika kita terus-merusan seperti ini kapan Indonesia akan maju sedangkan pemerintah dan aparat keamanan sibuk mengurus dan membereskan konplik dinegara ini, aparatpun harus tegas dan sabar dalam menghadapi konflik ini, bukan menjadikan warga tambah panas karena merasa ada tambahan musuh (aparat) karena merasa mereka disaingi atau dilawan karena perlengkapan senjata yang jauh berbeda dan pihak polisipun harus bias professional jangan pilih kasih tidak boleh diskriminasi dan harus bertindak sebagai mestiny.
Kerjasama inilah yang kita dambakan guna mencapai keberhasilan wujud dari kerjasama dan koordinasi yang baik sehingga terwujudnya bangsa yang saling menghargai saling membutuhkan satu sama lain dan saling pengertian juga munculnya sifat kepemimpinan(leadership) yang bias membawa bangsa menjadi aman,damai dan tentram.

Apakah telinga anda tuli atau mengabaikan pendapat orang lain sehingga tidak ada pemikiran yang jernih bagi masa depan bangsa “wahai para pemimpin kami yang mulia” aspirasi rakyat bukan hanya disampaikan lewat siding paripurna tetapi lihatlah kami yang menyampakan dengan cara kami sendiri salasatunya dengan seni alunan musik yang indah didengar dan harmonis kami ciptakan apakah sindiran-sindiran lagu tidak kalian rasakan mulai dari sindiran kejelekan sampai ajakan perdamaian kami ciptakan sedemikian rupa tidakah kalian mengerti, sungguh aneh.
Lihat gambar dibawah ini adalah bukti dari kurangnya pendidikan moral bangsa dan kurangnya kesadaran berbangsa dan bernegara,pernah belajar tentang “pendidikan kwarga negaraan” mana buktinya ingat !!! sedikit bicara banyak bekerja itu yang harus kita lakukan bukan mengumbar janji belakang tanpa adanya penepatan janji tersebut,yabg kami butuhkan bukti bukan janji .

Kendaraan milik orang yang belum tentu berdosa telah kehilangan fungsinya sebagai teknologi yang utuh berfikir sebelum bertindak bagaimana jika itu terjadi terhadap kita pasti sakit hati.
Para kawan mediapun kita harus menyampikan informasa yang sesuai dengan keadaan yang terjadi sebenernya supaya tidak menimbulkan permasalahan baru bagi kasus yang sedang terjadi ini.
Warga yang dulu jelas berbeda dengan sekarang karena warga sekarang lebik berperan aktif dan mempertahankan hidup dan hak mereka.
Banyak orang yang merantau jauh datang ke Maluku dan ambon itu hanya memperjuangkan isi perutnya sungguh sadis jika kita hancurkan karena dendam belakang,Jagalah kedamaian bangsa kita ini karena kita bangsa yang bermartabat.
Dantidak kalah menarik juga karena sekarang kita bebas mengabarkan peristiwa yang terjadi walaupun d stasiun local,tidak seperti jaman dulu yang kita akses hanyalah milik pemerintah itupun kebenaran dan keburukanya tidak ditampilkan semua (tidak transparan seperti sekarang ini, kini kita tidak perlu takut departemen penerangan karena musuh media adalah dirinya sendiri musuh yang semestinya diajak berdamai,apakah perang dengan iklan,berdamai derngan jari sendiri menyusun dengan rapih atau menyusun dengan ricuh,dibekas peristiwa konflik seperti ambon,yang rawan panas kembali.
Dengan kemajuan teknologipun kini kita dapat mengakses dimana saja seperti yang terji di suatu rukun warga yang tersedia koneksi interner disetip rumah bahkan pos kamlingpun disediakan sehingga kini warga tidak usah menunggu jurnalis yang dating karena mereka sendiri yang menjadi pewarta,sungguh mulia tekad yang di jung-jung demi mencerdaskan bangsa, beliau tanpa melihat mana yang bias dan yang tida Beliau berharaf supaya masyarakat disana dapat mengetahui dan mengerti teknologi(tidak gaptek)dantidak mudah dibodohi tentang teknologi.
Bahkan disana disediakan jejaring social atau situs khusus bagi warganya isinya menyangkut laporan keuangan desa sehingga lebih teransparan dan jauh dari penyimpangan karena info yang dimuat langsung dapat d akses tidak seperti yang d dalam buku yang dapat rusak seketika dan susah d akses dimana saja dan kapan saja karena jaman sudah bergerak sehingga muncul beberapa jaringan yang dapat d akses itulah kemajuan bangsa dimulai darisana.
Dengan kemajuan teknologi ini warga Indonesia dapat mencurahkan isi hatinya secara langsung ke radio yang dapat dicerna dengan baik oleh masyarakat luas dan mereka dapat menikmati berbagai alunan music mulai dari tradisional sampai masa kini itulah yang di contohkan warga Lombok walaupun kami kadang mengalami kemacetan dalam menelponm karena banyaknya yang menelponya.
Rasanya sangat indak kemajuan teknologi http://linimassa.orgdibarengi dengan lingkungan yang bersih tanfa polusi udara menambah daya tarik tersendiri.
Disana didirikan PAUD (pendidikan usia dini) hebatnya tenaga pendidik disana tidak memikirkan gaji atau upah yang mereka pikirkan mencerdaskan anak bangsa sungguh tekad yang mulia yang patut di contoh dari segi perjuangannya walaaupun pasilitas sekolah yang terbatas tapi tidak mengurangi perjuangan mereka,dan dikemudian hari beliau mengajukan untuk membangun sekolahnya kembali supaya anak-anak lebih nyaman belajarnya.
Selepas darisana kami meengikuti pseorang  penjaga hutan taman nasional rinjani yang memelihara pemasokan air untuk 2400 warga di 10 dusun,sebagai jaga wana beliau digaji Rp.400.000,. dan sebagai jaga air beliau digaji Rp.75.000,. beberapa waktu lalu pipa rusak terkena longsor dan wargapun menderita beliau(kitanad) mengadu ke primadona FM beliau bertindak lebih jauh dengan mendokumentasikannya dan di unggah oleh komunitas primadona FM sehingga dapat bantuan yang banyak,manfaat adanya internet ini masyarakat yang ada diluar sana dapat melihat kegiatan yang terjadi dengan adaanya laporan tersebut,air yang bersih menjadikah wahana bermain anak-anak disana mereka Nampak senang dengan adanya anugrah tuhan yang member nimat yang tak ternilai harganya
Kawan-kawan komunitas menyampaikan bahwa apa yang mereka sampikan itu adalah untuk memicu supaya berdamai dan tidak menyangkut pautkan dengan kejadian yang sangat tragis  mereka bertekad bahwa mereka ingin menyampikan inormasi yang positif yang membangun dan menjadikan pengetahuan.
Sekian dan terimakasih

Penyusun: Epul Saepul Rohman


KONFLIK YANG TERJADI DI BUMI PERTIWI PADA AKHIRNYA MENJADI MUTIARA KEDAMAIAN
Mengapa harus terjadi konflik d ambon maluku utara padahal kita satu bangsa, sangat memperihatikan peristiwa ini di awali tewasnya seorang tukang ojeg yang menimbulkan dendam, dan menjatuhkan korban yang lebih banyak dan kerugian yang besar,sungguh tidak sebanding dengan apa yang terjadi, katanya negara kita berasaskan pancasila tetapi manusianya tidak pancasilais.
Mana bukti pelaksanaan isi dari pancasila poin ke 2 yang isinya” kemanusiaan yang adil dan beradab” kenapa ini tidak di amalkan mana moral bangsa Indonesia mana peran pemerintah yang berdaulat jangan Cuma debat dan saling adu mulut saja lihat moral bangsa ini jangan mementingkan kepentingan sendiri kalian di gaji oleh seluruh rakyat Indonesia, kitapun harus sadar jika kita terus-merusan seperti ini kapan Indonesia akan maju sedangkan pemerintah dan aparat keamanan sibuk mengurus dan membereskan konplik dinegara ini, aparatpun harus tegas dan sabar dalam menghadapi konflik ini, bukan menjadikan warga tambah panas karena merasa ada tambahan musuh (aparat) karena merasa mereka disaingi atau dilawan karena perlengkapan senjata yang jauh berbeda dan pihak polisipun harus bias professional jangan pilih kasih tidak boleh diskriminasi dan harus bertindak sebagai mestiny.
Kerjasama inilah yang kita dambakan guna mencapai keberhasilan wujud dari kerjasama dan koordinasi yang baik sehingga terwujudnya bangsa yang saling menghargai saling membutuhkan satu sama lain dan saling pengertian juga munculnya sifat kepemimpinan(leadership) yang bias membawa bangsa menjadi aman,damai dan tentram.

Apakah telinga anda tuli atau mengabaikan pendapat orang lain sehingga tidak ada pemikiran yang jernih bagi masa depan bangsa “wahai para pemimpin kami yang mulia” aspirasi rakyat bukan hanya disampaikan lewat siding paripurna tetapi lihatlah kami yang menyampakan dengan cara kami sendiri salasatunya dengan seni alunan musik yang indah didengar dan harmonis kami ciptakan apakah sindiran-sindiran lagu tidak kalian rasakan mulai dari sindiran kejelekan sampai ajakan perdamaian kami ciptakan sedemikian rupa tidakah kalian mengerti, sungguh aneh.
Lihat gambar dibawah ini adalah bukti dari kurangnya pendidikan moral bangsa dan kurangnya kesadaran berbangsa dan bernegara,pernah belajar tentang “pendidikan kwarga negaraan” mana buktinya ingat !!! sedikit bicara banyak bekerja itu yang harus kita lakukan bukan mengumbar janji belakang tanpa adanya penepatan janji tersebut,yabg kami butuhkan bukti bukan janji .

Kendaraan milik orang yang belum tentu berdosa telah kehilangan fungsinya sebagai teknologi yang utuh berfikir sebelum bertindak bagaimana jika itu terjadi terhadap kita pasti sakit hati.
Para kawan mediapun kita harus menyampikan informasa yang sesuai dengan keadaan yang terjadi sebenernya supaya tidak menimbulkan permasalahan baru bagi kasus yang sedang terjadi ini.
Warga yang dulu jelas berbeda dengan sekarang karena warga sekarang lebik berperan aktif dan mempertahankan hidup dan hak mereka.
Banyak orang yang merantau jauh datang ke Maluku dan ambon itu hanya memperjuangkan isi perutnya sungguh sadis jika kita hancurkan karena dendam belakang,Jagalah kedamaian bangsa kita ini karena kita bangsa yang bermartabat.
Dantidak kalah menarik juga karena sekarang kita bebas mengabarkan peristiwa yang terjadi walaupun d stasiun local,tidak seperti jaman dulu yang kita akses hanyalah milik pemerintah itupun kebenaran dan keburukanya tidak ditampilkan semua (tidak transparan seperti sekarang ini, kini kita tidak perlu takut departemen penerangan karena musuh media adalah dirinya sendiri musuh yang semestinya diajak berdamai,apakah perang dengan iklan,berdamai derngan jari sendiri menyusun dengan rapih atau menyusun dengan ricuh,dibekas peristiwa konflik seperti ambon,yang rawan panas kembali.
Dengan kemajuan teknologipun kini kita dapat mengakses dimana saja seperti yang terji di suatu rukun warga yang tersedia koneksi interner disetip rumah bahkan pos kamlingpun disediakan sehingga kini warga tidak usah menunggu jurnalis yang dating karena mereka sendiri yang menjadi pewarta,sungguh mulia tekad yang di jung-jung demi mencerdaskan bangsa, beliau tanpa melihat mana yang bias dan yang tida Beliau berharaf supaya masyarakat disana dapat mengetahui dan mengerti teknologi(tidak gaptek)dantidak mudah dibodohi tentang teknologi.
Bahkan disana disediakan jejaring social atau situs khusus bagi warganya isinya menyangkut laporan keuangan desa sehingga lebih teransparan dan jauh dari penyimpangan karena info yang dimuat langsung dapat d akses tidak seperti yang d dalam buku yang dapat rusak seketika dan susah d akses dimana saja dan kapan saja karena jaman sudah bergerak sehingga muncul beberapa jaringan yang dapat d akses itulah kemajuan bangsa dimulai darisana.
Dengan kemajuan teknologi ini warga Indonesia dapat mencurahkan isi hatinya secara langsung ke radio yang dapat dicerna dengan baik oleh masyarakat luas dan mereka dapat menikmati berbagai alunan music mulai dari tradisional sampai masa kini itulah yang di contohkan warga Lombok walaupun kami kadang mengalami kemacetan dalam menelponm karena banyaknya yang menelponya.
Rasanya sangat indak kemajuan teknologi dibarengi dengan lingkungan yang bersih tanfa polusi udara menambah daya tarik tersendiri.
Disana didirikan PAUD (pendidikan usia dini) hebatnya tenaga pendidik disana tidak memikirkan gaji atau upah yang mereka pikirkan mencerdaskan anak bangsa sungguh tekad yang mulia yang patut di contoh dari segi perjuangannya walaaupun pasilitas sekolah yang terbatas tapi tidak mengurangi perjuangan mereka,dan dikemudian hari beliau mengajukan untuk membangun sekolahnya kembali supaya anak-anak lebih nyaman belajarnya.
Selepas darisana kami meengikuti pseorang  penjaga hutan taman nasional rinjani yang memelihara pemasokan air untuk 2400 warga di 10 dusun,sebagai jaga wana beliau digaji Rp.400.000,. dan sebagai jaga air beliau digaji Rp.75.000,. beberapa waktu lalu pipa rusak terkena longsor dan wargapun menderita beliau(kitanad) mengadu ke primadona FM beliau bertindak lebih jauh dengan mendokumentasikannya dan di unggah oleh komunitas primadona FM sehingga dapat bantuan yang banyak,manfaat adanya internet ini masyarakat yang ada diluar sana dapat melihat kegiatan yang terjadi dengan adaanya laporan tersebut,air yang bersih menjadikah wahana bermain anak-anak disana mereka Nampak senang dengan adanya anugrah tuhan yang member nimat yang tak ternilai harganya
Kawan-kawan komunitas menyampaikan bahwa apa yang mereka sampikan itu adalah untuk memicu supaya berdamai dan tidak menyangkut pautkan dengan kejadian yang sangat tragis  mereka bertekad bahwa mereka ingin menyampikan inormasi yang positif yang membangun dan menjadikan pengetahuan.
Sekian dan terimakasih

Penyusun: Epul Saepul Rohman

Selasa, 13 November 2012

hubungan kalam dan tasauf

Hubungan Ilmu Kalam, Tasawuf dan Filsafat - Makalah - Makalah Tentang Hubungan Ilmu Kalam, Tasawuf dan Filsafat 

BAB 1
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
Ilmu kalam, filsafat, dan tasawuf adalah ilmu yang dilahirkan dari persentuhan umat Islam dengan berbagai masalah sosiocultural yang dihadapi oleh masyarakat sedang berkembang kala itu mencari dan mempertahankan kebenaran. Dari itu pula lahirlah para pakar dunia yang telah berhasil mempertahankan kebenara mereka masing- masing, walaupun dengan cara atau jalan yang ditempuh berbeda. Maka dari itu. Pada makalah ini akan memebahas hakekat Ilmu Kalam, Tasawuf, dan Filsafat beserta hubungan ketigannya agar para pembaca mengetahui dan memahami hakikat ketiganya serta hubungan ketiganya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa hakekat Ilmu Kalam itu?
2. Apa hakekat Tasawuf itu?
3. Apa hakekat Filsafat dan itu?
4. Bagaimana hunbungan Ilmu Kalam, tasawuf, dan filsafat?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Mengetahui dan memahami hakekat ilmu kalam
2. Mengetahui dan memahami hakekat tasawuf
3. Mengetahui dan memehami hakekat Filsafat
4. Mengetahui dan memahami hubungan Ilmu Kalam, Tasawuf, dan Filsafat


BAB II
PEMBAHASAN


A. HAKIKAT ILMU KALAM

Pengertian Ilmu Kalam
Nama lain dari Ilmu Kalam : Ilmu Aqaid (ilmu akidah-akidah), Ilmu Tawhid (Ilmu tentang Kemaha Esa-an Tuhan), Ilmu Ushuluddin (Ilmu pokok-pokok agama). Disebut juga 'Teologi Islam'. 'Theos'= Tuhan; 'Logos'= ilmu. Berarti ilmu tentang keTuhanan yang didasarkan atas prinsip-prinsip dan ajaran Islam; termasuk di dalamnya persoalan-persoalan ghaib. Menurut Ibnu Kholdun dalam kitab moqodimah mengatakan ilmu kalam adalah ilmu yang berisi alasan-alasan mempertahankan kepercayaan-keprcayaan iman dengan menggunakan dalil fikiran dan juga berisi tentang bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang mempunyai kepercayaan-kepercayaan menyimpang. Ilmu= pengetahuan; Kalam= pembicaraan'; pengetahuan tentang pembicaraan yang bernalar dengan menggunakan Persoalan terpenting yang di bicarakan pada awal Islam adalah tentang Kalam Allah (Al-Qur'an); apakah azali atau non azali (Dialog Ishak bin Ibrahim dengan Imam Ahmad bin Hanbal.  Dasar Ajarannya; Dasar Ilmu Kalam adalah dalil-dalil fikiran (dalil aqli) Dalil Naqli (Al-Qur'an dan Hadis) baru dipakai sesudah ditetapkan kebenaran persolan menurut akal fikiran. (Persoalan kafir-bukan kafir)…… Jalan kebenaran; Pembuktian kepercayaan dan kebenaran didasarkan atas logika (Dialog Al-Jubbai dan Al-Asy'ari).

B. HAKIKAT TASAWUF

Pengertian Tasawuf
Istilah "tasawuf"(sufism), yang telah sangat populer digunakan selama berabad-abad, dan sering dengan bermacam-macam arti, berasal dari tiga huruf Arab, sha, wau dan fa. Banyak pendapat tentang alasan atas asalnya dari sha wa fa. Ada yang berpendapat, kata itu berasal dari shafa yang berarti kesucian atau bersih. Sebagian berpendapat bahwa kata itu berasal dari kata shafwe yang berarti baris atau deret, yang menunjukkan kaum Muslim awal yang berdiri di baris pertama dalam salat atau dalam perang suci. Sebagian lainnya lagi berpendapat bahwa kata itu berasal dari kata shuffah yang berarti serambi masjid Nabawi di Madinah yang ditempati oleh para sahabat-sahabat nabi yang miskin dari golongan Muhajirin. Ada pula yang menganggap bahwa kata tasawuf berasal dari shuf yang berarti bulu domba, yang menunjukkan bahwa orang-orang yang tertarik pada pengetahuan batin kurang memperdulikan penampilan lahiriahnya dan sering memakai jubah yang terbuat dari bulu domba yang kasar sebagai simbol kesederhanaan.
Harun Nasution mendefinisikan tasawuf sebagai ilmu yang mempelajari cara dan jalan bagaimana orang Islam dapat sedekat mungkin dengan Alloh agar memperoleh hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan bahwa seseorang betul-betul berada di hadirat Tuhan.

Ada sebagian orang yang mulai menyebut dirinya sufi, atau menggunakan istilah serupa lainnya yang berhubungan dengan tasawuf, yang berarti bahwa mereka mengikuti jalan penyucian diri, penyucian "hati", dan pembenahan kualitas watak dan perilaku mereka untuk mencapai maqam (kedudukan) orang-orang yang menyembah Allah seakan-akan mereka melihat Dia, dengan mengetahui bahwa sekalipun mereka tidak melihat Dia, Dia melihat mereka. Inilah makna istilah tasawuf sepanjang zaman dalam konteks Islam.
Imam Junaid dari Baghdad (910 M.) mendefinisikan tasawuf sebagai "mengambil setiap sifat mulia dan meninggalkan setiap sifat rendah". Syekh Abul Hasan asy-Syadzili (1258 M.) syekh sufi besar dari Afrika Utara mendefinisikan tasawuf sebagai "praktik dan latihan diri melalui cinta yang dalam dan ibadah untuk mengembalikan diri kepada jalan Tuhan". Syekh Ahmad Zorruq (1494 M.) dari Maroko mendefinisikan tasawuf sebagai berikut: Ilmu yang dengannya dapat memperbaiki hati dan menjadikannya semata-mata bagi Allah, dengan menggunakan pengetahuan tentang jalan Islam, khususnya fiqih dan pengetahuan yang berkaitan, untuk memperbaiki amal dan menjaganya dalam batas-batas syariat Islam agar kebijaksanaan menjadi nyata. Ia menambahkan, "Fondasi tasawuf ialah pengetahuan tentang tauhid, dan setelah itu memerlukan manisnya keyakinan dan kepastian; apabila tidak demikian maka tidak akan dapat mengadakan penyembuhan 'hati'."  Menurut Syekh Ibn Ajiba (1809 M): Tasawuf adalah suatu ilmu yang dengannya Anda belajar bagaimana berperilaku supaya berada dalam kehadiran Tuhan yang Maha ada melalui penyucian batin dan mempermanisnya dengan amal baik. Jalan tasawuf dimulai sebagai suatu ilmu, tengahnya adalah amal. dan akhirnva adalah karunia Ilahi.

Tujuan Tasawuf
Tasawwuf sebagai mana disebutkan dalam artinya di atas, bertujuan untuk memperoleh hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan, sehingga disadari benar bahwa seseorang berada di hadirat Tuhan dan intisari dari itu adalah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara roh manusia dengan Tuhan dengan cara mengasingkan diri dan berkontemplasi. Kesadaran dekat dengan Tuhan itu dapat mengambil bentuk ittihad atau menyatu dengan Tuhan. Dalam ajaran Tasawuf, seorang sufi tidak begitu saja dapat dekat dengan Tuhan, melainkan terlebih dahulu ia harus menempuh maqamat . mengenai jumlah maqomat yang harus di tempuh sufi bebrbeda-beda,  Abu Nasr Al- Sarraj menyebutkan tujuh maqomat yaitu tobat, wara, zuhud, kefakiran, kesabaran, tawakkal, dan kerelaan hati. Dalam perjalananya seorang shufi harus mengalami istilah hal (state). Hal atau ahwal yaitu sikap rohaniah yang dianugrahkan Tuhan kepada manusia tanpa diusahakan olehnya, seperti rasa takut( al- khauf) , ikhlas, rasa berteman, gembira hati, dan syukur. Jalan selanjutnya adalah fana' atau lebur dalam realitas mutlak (Allah). Manusia merasa kekal abadi dalam realitas yang Tertinggi, bahkan meleburkan kepadaNya. Maksudnya, menghancurkan atau mensinarkan diri agar dapat bersatu dengan Tuhan.

Menurut Taftazani seseorang yang bertasawuf mempunyai beberapa ciri yaitu:
Peningkatan moral, seorang sufi memiliki nilai-nilai moral dengan tujuan membersihkan jiwa. Yaitu dengan akhlak dan budi pekerti yang baik berdasarkan kasih dan cinta kepada allah, oleh karena itu, maka tasawuf sangat mengutamakan adab/ nilai baik dalam berhubungan dengan sesama manusia dan terutama dengan Tuhan (zuhud, qonaah, thaat, istiqomah, mahabbah, ikhlas, ubudiyah, dll). Sirna (fana) dalam realitas mutlak (Allah). Manusia merasa kekal abadi dalam realitas yang Tertinggi, bahkan meleburkan kepadaNya. Maksudnya, menghancurkan atau mensinarkan diri agar dapat bersatu dengan Tuhan. Dan Ketenteraman dan kebahagiaan. Sumber Ajaran Tasawuf : Sumber ajaran tasawuf adalah al-Qur'an dan Hadits yang didalamnya terdapat ajaran yang dapat memebawa kepada timbulnya tasawuf. Paham bahwa Tuhan dekat dengan manusia, yang merupakan ajaran dasarnya dapat dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqoroh ayat 186

C. HAKIKAT FILSAFAT

Pengertian Filsafat
Menurut analisa Al-Farabi filasafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosiphia. Philo berarti cinta dan shopia berarti hikmah atau kebenaran. Menurut Plato, filsuf Yunani yang termashur, murid Scorates dan guru Aristoteles mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang segala sesuatu yang ada.
Marcus Tullius Cicero politikus dan ahli pidato romawi merumuskan filsafat adalah pengatahuan tentang segala sesuatu yang maha agung dan usaha-usaha untuk mencapainya.  Al Farabi filosuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan brtujuan menyelidiki hakikatnya yang sebenarnya. Filsafat itu ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup metafisika, etika, agama, dan antripologi. Immanuel Kant yang sering disebut raksasa pikir barat, mengatakan bahwa Filsafat itu merupakan ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup metafisika, etika, agama, dan antripologi. Obyek Filsafat; Dalam filasafat terdapat dua obyek yaitu obyek materia dan obyek formanya. Obyek materianya adalah sarwa yang ada pada garis besarnya dibagi atas tiga persoalan, yaitu: Tuhan, alam, dan manusia. Sedangkan Obyek formannya adalah usaha mencari keterangan secara radikal ( sedalam-dalamnya) tentang obyek materi filsafat ( sarwa yang ada)

D. HUBUNGAN ILMU KALAM, TASAWUF DAN FILSAFAT

Persamaan dan pebedaan
Dari uraian di atas, terdapat titik persamaan dan perbedaan antara Ilmu Kalam Filsafat, dan Tasawuf.
Persamaan pencarian segala yang bersifat rahasia (ghaib) yang dianggap sebagai 'kebenaran terjauh' dimana tidak semua orang dapat melakukannya dan dari ketiganya berusaha menemukan apa yang disebut Kebenaran (al-haq). Sedangkan perbedaannya terletak pada cara menemukan kebenarannya.
Kebenaran dalam Tasawuf berupa tersingkapnya (kasyaf) Kebenaran Sejati (Allah) melalui mata hati. Tasawuf menemukan kebenaran dengan melewati beberapa jalan yaitu: maqomat, hal (state) kemudian fana'.
Sedangkan kebenaran dalam Ilmu Kalam berupa diketahuinya kebenaran ajaran agama melalui penalaran rasio lalu dirujukkan kepada nash (al-Qur'an & Hadis). Kebenaran dalam Filsafat berupa kebenaran spekulatif tentang segala yang ada (wujud) yakni tidak dapat dibuktikan dengan riset, empiris, dan eksperiment. Filsafat menemukan kebenaran dengan menuangkan akal budi secara radikal, integral, dan universal. Hubungannya; Dilihat dari titik persamaan dan perbedaan antara ilmu kalam, tasawuf dan filsafat, maka penulis dapat merumuskan hubungan dari ketiganya adalah saling menguatkan dan membantu dalam mencari kebenaran yang menjadi tujuan utama ketiganya. Walaupun dengan cara yang berbeda. Yaitu pencarian segala yang bersifat rahasia (ghaib) yang dianggap sebagai 'kebenaran terjauh' dimana tidak semua orang dapat melakukannya dan mencari apa yang disebut kebenaran (al-haq).


DAFTAR PUTAKA
Saefuddin, Endang Anshori. 1987. Ilmu Filsafat dan Agama. Surabaya: PT bina Ilmu Offst Nata, abuddin. 2001. Ilmu Kalam, Filsafat, dan Tasawuf. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Hubungan Ilmu kalam, Tasawuf dan Filsafat

Hubungan Ilmu kalam, Tasawuf dan Filsafat

Jumat, 09 November 2012

rpp silabus berkarakter terlengkap terbaru
This Blog
Linked From Here
Perangkat Pembelajaran Terbaru

This Blog
 
 
 
 
Linked From Here
 
 
 

Perangkat Pembelajaran Terbaru
 
 
 

Makalah Asbabun Nuzul

Content on this page requires a newer version of Adobe Flash Player.

Get Adobe Flash player

Asbabun Nuzul, Terkadang banyak ayat yang turun, sedang sebabnya hanya satu. dalam hal ini tidak ada permasalahan yang cukup penting, karena itu banyak ayat yang turun didalam berbagai surah berkenaan dengan satu peristiwa. Asbabun nuzul adakalanya berupa kisah tentang peristiwa yang terjadi, atau berupa pertanyaan yang disampaikan kepada rasulullah SAW untuk mengetahui hukm suatu masalah, sehingga Qur'an pun turun sesudah terjadi peristiwa atau pertanyaan tersebut. Asbabun nuzul  mempunyai pengaruh dalam memahami makna dan menafsirkan ayat-ayat Al-Quran.
Al-Qur'an diturunkan untuk memahamipetunjuk kepada manusia kearah tujuan yang terang dan jalan yang lurus dengan menegakkan asas kehidupan yang didasarkan pada keimana kepada allah SWT dan risalah-Nya, sebagian besar qur'an pada mulanya diturunkan untuk tujuan menyaksikan banyak peristiwa sejarah, bahkan kadang terjadi diantara mereka khusus yang memerlukan penjelasan hukum allah SWT.
RUMUSAN MASALAH
  1. Apa pengertian dari Asbabun nuzul itu ?
  2. Bagaimanakah cara turunnya asbabun nuzul itu ?
  3. Apakah faedah (manfaat) dari mempelajari asbabun nuzul itu ?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari pembahasan makalah ini adalah agar kita bisa lebih mengenal tentang silsilah asbabun nuzul dan lebih memudahkan kita untuk mempelajari lebih jauh lagi sehingga dalam proses mempelajarinya kita tidak menemukan kesulitan.
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian asbabun nuzul Asbabun Nuzul didefinisikan “sebagai suatu hal yang karenanya al-qur’an diturunkan untuk menerangkan status hukumnya, pada masa hal itu terjadi, baik berupa peristiwa maupun pertanyaan”, asbabun nuzul membahas kasus-kasus yang menjadi turunnya beberapa ayat al-qur’an, macam-macamnya, sight (redaksi-redaksinya), tarjih riwayat-riwayatnya dan faedah dalam mempelajarinya. Untuk menafsirkan qur’an ilmu asbabun nuzul sangat diperlukan sekali, sehingga ada pihak yang mengkhususkan diri dalam pembahasan dalam bidang ini, yaitu yang terkenal diantaranya ialah Ali bin madani, guru bukhari, al-wahidi , al-ja’bar , yang meringkaskan kitab al-wahidi dengan menghilangkan isnad-isnadnya, tanpa menambahkan sesuatu, syikhul islam ibn hajar yang mengarang satu kitab mengenai asbabun nuzul.
Pedoman dasar para ulama’ dalam mengetahui asbabun nuzul ialah riwayat shahih yang berasal dari rasulullah atau dari sahabat. Itu disebabkan pembaritahuan seorang sahabat mengenai asbabun nuzul, al-wahidi mengatakan: “ tidak halal berpendapat mengenai asbabun nuzul kitab, kecuali dengan berdasarkan pada riwayat atau mendengar langsung dari orang-orang yang menyaksikan turunnya. Mengetahui sebab-sebabnya dan membahas tentang pengertian secara bersungguh-sungguh dalam mencarinya ”. Para ulama’ salaf terdahulu untuk mengemukakan sesuatu mengenai asbabun nuzul mereka amat berhati-hati, tanpa memiliki pengetahuan yang jelas mereka tidak berani untuk menafsirkan suatu ayat yang telah diturunkan. Muhammad bin sirin mengatakan: ketika aku tanyakan kepada ‘ubaidah mengetahui satu ayat qur’an, dijawab: bertaqwalah kapada allah dan berkatalah yang benar. Orang-oarang yang mengetahui mengenai apa qur’an itu diturunkan telah meninggal. Maksudnya: para sahabat, apabila seorang ulama semacam ibn sirin, yang termasuk tokoh tabi’in terkemuka sudah demikian berhati-hati dan cermat mengenai riwayat dan kata-kata yang menentukan, maka hal itu menunjukkan bahwa seseorang harus mengetahui benar-benar asbabun nuzul. Oleh sebab itu yang dapat dijadikan pegangan dalam asbabun nuzul adalah riwayat ucapan-ucapan sahabat yang bentuknya seperti musnad, yang secara pasti menunjukkan asbabun nuzul. Al-wahidi telah menentang ulama-ulama zamannya atas kecerobohan mereka terhadap riwayat asbabun nuzul, bahkan dia (Al-wahidi ) menuduh mereka pendusta dan mengingatkan mereka akan ancaman berat, dengan mengatakan: “ sekarang, setiap orang suka mangada-ada dan berbuat dusta; ia menempatkan kedudukannya dalam kebodohan, tanpa memikirkan ancaman berat bagi orang yang tidak mengetahui sebab turunnya ayat ”. B.    Pedoman mengetahui asbabun nuzul
Aisyah pernah mendengar ketika khaulah binti sa’labah mempertanyakan suatu hal kepada nabi bahwasannya dia dikenakan zihar. Oleh suaminya aus bin samit katanya: “ Rasulullah, suamiku telah menghabiskan masa mudaku dan sudah beberapa kali aku mengandung karenanya, sekarang setelah aku menjadi tua dan tidak beranak lagi ia menjatuhkan zihar kepadaku”. Ya allah sesunguhnya aku mengadu kepadamu, aisyah berkata: tiba-tiba jibril turun membawa ayat-ayat ini; sesungguhnya allah telah mendengar perkataan perempuan yang mengadu kepadamu tentang suaminya, yakni aus bin samit. “Hal ini tidak berarti sebagai acuan bagi setiap orang harus mencari sebab turun setiap ayat”, karena tidak semua ayat qur’an diturunkan sebab timbul suatu peristiwa dalam kejadian, atau karena suatu pertanyaan. Tetapi ada diantara ayat qur’an yang diturunkan sebagai permulaan tanpa sebab, mengenai akidah iman, kewajiban islam dan syariat allah dalam kehidupan pribadi dan social. Definisi asbabun nuzul yang dikemukakan pada pembagian ayat-ayat al-qur’an terhadap dua kelompok: Pertama, kelompok yang turun tanpa sebab, dan kedua, adalah kelompok yang turun dengan sebab tertentu. Dengan demikian dapat diketahui bahwa tidak semua ayat menyangkut keimanan, kewajiban dari syariat agama turun tanpa asbabun nuzul.
Sahabat ali ibn mas’ud dan lainnya, tentu tidak satu ayatpun diturunkan kecuali salah seorang mereka mengetahui tentang apa ayat itu diturunkan seharusnya tidak dipahami melalui beberapa kemungkinan; Pertama, dengan pernyataan itu mereka bermaksud mengungkapkan betapa kuatnya perhatian mereka terhadap al-qur’an dan mengikuti setiap keadaan yang berhubungan dengannya. Kedua, mereka berbaik sangka dengan segala apa yang mereka dengar dan saksikan pada masa rasulullah dan mengizinkan agar orang mengambil apa yang mereka ketahui sehingga tidak akan lenyap dengan berakhirnya hidup mereka, bagaimanapun suatu hal yang logis bahwa tidak mungkin semua asbabun nuzul dari semua ayat yang mempunyai sebab al-nuzul bisa mereka saksikan. Ketiga, para periwayat menambah dalam periwatnya dan membangsakannya kepada sahabat. Intensitas para sahabat mempunyai semangat yang tinggi untuk mengikuti perjalanan turunnya wahyu, mereka bukan saja berupaya menghafal ayat-ayat al-qur’an dan hal-hal yang berhubungan serta mereka juga melestarikan sunah nabi, sejalan dengan itu al-hakim menjelaskan dalam ilmu hadist bahwa seorang sahabat yang menyaksikan masa wahyu dan al-qu’an diturunkan tentang suatu ( kejadian ) maka hadist itu dipandang hadist musnad, Ibnu al-shalah dan lainnya juga sejalan dengan pandangan ini.
Asbabun Nuzul dengan hadist mursal, yaitu hadist yang gugur dari sanadnya seoarng sahabat dan mata rantai periwayatnya hanya sampai kepada seorang tabi’in, maka riwayat ini tidak diterima kecuali sanadnya shahih dan mengambil tafsirnya dari para sahabat, seperti mujahid, hikmah dan said bin jubair. para ulama menetapkan bahwa tidak ada jalan untuk mengetahui asbabun nuzul kecuali melalui riwayat yang shahih. Mereka tidak dapat menerima hasil nalar dan ijtihad dalam masalah ini, namun tampaknya pandangan mereka tidak selamanya berlaku secara mutlak, tidak jarang pandangan terhadap riwayat-riwayat asbabun nuzul bagi ayat tertentu berbeda-beda yang kadang-kadang memerlukan Tarjih ( mengambil riwayat yang lebih kuat ) untuk melakukan tarjih diperlukan analisis dan ijtihad.
C.    Macam-macam asbabun nuzul
Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbabun nuzul dapat dibagi kepada ta’addud al-asbab wa al-nazil wahid ( sebab turunnya lebih dari satu dan ini persoalan yang terkandung dalam ayat atau kelompok ayat yang turun satu ) dan ta’addud al-nazil wa al-sabab wahid (ini persoalan yang terkandung dalam ayat atau kelompok ayat yang turun lebih dari satu sedang sebab turunnya satu ). sebab turun ayat disebut ta’addud karena wahid atau tunggal bila riwayatnya hanya satu, sebaliknya apabila satu ayat atau sekelompok ayat yang turun disebut ta’addud al-nazil.
Jika ditemukan dua riwayat atau lebih tentang sebab turun ayat-ayat dan masing-masing menyebutkan suatu sebab yang jelas dan berbeda dari yang disebutkan lawannya, maka riwayat ini harus diteliti dan dianalisis, permasalahannya ada empat bentuk: Pertama, salah satu dari keduanya shahih dan lainnya tidak. Kedua, keduanya shahih akan tetapi salah satunya mempunyai penguat ( Murajjih ) dan lainnya tidak. Ketiga, keduanya shahih dan keduanya sama-sama tidak mempunyai penguat ( Murajjih ). Akan tetapi, keduanya dapat diambil sekaligus. Keempat, keduanya shahih, tidak mempunyai penguat ( Murajjih ) dan tidak mungkin mengambil keduanya sekaligus.
D.    Pengetahuan tentang asbabun nuzul
Perlunya mengetahui asbabun nuzul, al-wahidi berkata:” tidak mungkin kita mengetahui penafsiran ayat al-qur’an tanpa mangetahui kisahnya dan sebab turunnya ayat adalah jalan yang kuat dalam memahami makna al-qur’an”. Ibnu taimiyah berkata: mengetahui sebab turun ayat membantu untuk memahami ayat al-qur’an. Sebab pengetahuan tentang “sebab” akan membawa kepada pengetahuan tentang yang disebabkan (akibat).
Namum sebagaimana telah diterangkan sebelumnya tidak semua al-qur’an harus mempunyai sebab turun, ayat-ayat yang mempunyai sebab turun juga tidak semuanya harus diketahui sehingga, tanpa mengetahuinya ayat tersebut bisa dipahami, ahmad adil kamal menjelaskan bahwa turunnya ayat-ayat al-qur’an melalui tiga cara:
  1. Pertama ayat-ayat turun sebagai reaksi terhadap pertanyaan yang dikemukakan kepada nabi.
  2. Kedua ayat-ayat turun sebagai permulaan tanpa didahului oleh peristiwa atau pertanyaan.
  3. Ketiga ayat-ayat yang mempunyai sebab turun itu terbagi menjadi dua kelmpok;
  • Ayat-ayat yang sebab turunnya harus diketahui ( hukum ) karena asbabun nuzulnya harus diketahui agar penetapan hukumnya tidak menjadi keliru.
  • Ayat-ayat yang sebab turunnya tidak harus diketahui, ( ayat yang menyangkut kisah dalam al-qur’an).
Kebanyakan ayat-ayat kisah turun tanpa sebab yang khusus, namun ini tidak benar bahwa semua ayat-ayat kisah tidak perlu mengetahui sebab turunnya, bagaimanpun sebagian kisah al-qur’an tidak dapat dipahami tanpa pengetahuan tentang sebab turunnya. E.    Faedah asbabun nuzul 
  1. Membawa kepada pengetahuan tentang rahasia dan tujuan allah secara khusus mensyari’atkan agama-Nya melalui al-qur’an.
  2. Membantu dalam memahami ayat dan menghindarkan kesulitannya.
  3. Dapat menolak dugaan adanya Hasr ( pembatasan ).
  4. Dapat mengkhususkan (Takhsis) hokum pada sebab menurut ulama yang memandang bahwa yang mesti diperhatikan adalah kekhususan sebab dan bukan keumuman lafal.
  5. Diketahui pula bahwa sebab turun ayat tidak pernah keluar dari hokum yang terkandung dalam ayat tersebut sekalipun datang mukhasisnya ( yang mengkhususkannya ).
  6. Diketahui ayat tertetu turun padanya secara tepat sehingga tidak terjadi kesamaran bisa membawa kepada penuduhan terhadap orang yang tidak bersalah dan pembebasan bagi orang yang tidak bersalah.
  7. Akan mempermudah orang menghafal ayat-ayat al-qur’an serta memperkuat keberadaan wahyu dalam ingatan orang yang mendengarnya jika mengetahui sebab turunnya.
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan Seteleh mempelajari dan melihat pembahasan yang telah dijabarkan panjang lebar diatas, dapat kami simpulkan bahwasannya:
1.    Asbabun nuzul didefinisikan 
“ sebagai suatu hal yang karenanya al-qur’an diturunkan untuk menerangkan status hukumnya, pada masa hal itu terjadi, baik berupa peristiwa maupun pertanyaan”, serta memiliki faedah didalamnya.
2.    Cara turunnya Asbabun Nuzul itu:
  • Pertama ayat-ayat turun sebagai reaksi terhadap pertanyaan yang dikemukakan kepada nabi.
  • Kedua ayat-ayat turun sebagai permulaan tanpa didahului oleh peristiwa atau pertanyaan.
Ketiga ayat-ayat yang mempunyai sebab turun itu terbagi menjadi dua kelmpok;
  • Ayat-ayat yang sebab turunnya harus diketahui ( hukum ) karena asbabun nuzulnya harus diketahui agar penetapan hukumnya tidak menjadi keliru.
  • Ayat-ayat yang sebab turunnya tidak harus diketahui, ( ayat yang menyangkut kisah dalam al-qur’an).
3.    Faedah asbabun nuzul
  • Membawa kepada pengetahuan tentang rahasia dan tujuan allah secara khusus mensyari’atkan agama-Nya melalui al-qur’an.
  • Membantu dalam memahami ayat dan menghindarkan kesulitannya
  • Dapat menolak dugaan adanya Hasr ( pembatasan ).
  • Dapat mengkhususkan (Takhsis) hokum pada sebab menurut ulama yang memandang bahwa yang mesti diperhatikan adalah kekhususan sebab dan bukan keumuman lafal.
  • Diketahui pula bahwa sebab turun ayat tidak pernah keluar dari hokum yang terkandung dalam ayat tersebut sekalipun datang mukhasisnya ( yang mengkhususkannya ).
  • Diketahui ayat tertetu turun padanya secara tepat sehingga tidak terjadi kesamaran bisa membawa kepada penuduhan terhadap orang yang tidak bersalah dan pembebasan bagi orang yang tidak bersalah.
  • Akan mempermudah orang menghafal ayat-ayat al-qur’an serta memperkuat keberadaan wahyu dalam ingatan orang yang mendengarnya jika mengetahui sebab turunnya.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahid, Ramli.1994.ulumul qur’an.Jakarta:Rajawali Al-khattan, Manna’ khalil.2001.Studi ilmu-ilmu qur’an.Bogor:PT. Pustaka litera antar nusa Syadali, Ahmad.1997.Ulumul qur’an I.Bandung:CV. Pustaka Setia Thamrin, Husni.1982.Muhimmah ulumul qur’an.Semarang:Bumi Aksara Zuhdi, Masfuk.1993.Pengantar ulumul qur’an.Surabaya:Bina Ilmu
Untuk lebih lengkap makalah Asbabun Nuzul silahkan klik di bawah in!!!

Jumat, 15 Juni 2012

LAPORAN KONDISI PLIK DI KABUPATEN GARUT


PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN (PLIK)YANG TIDAK BERJALAN
DI  KECAMATAN SUKAWENING KABUPATEN GARUT 

NEWS mengenai keberadaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK). Jum’at (15/06/2012) program PLIK yang berada di JL.Raya Sukawening No: 185 Kabupaten Garut  Tidak berjalan dengan apa yang diharapkan masyarakat dikecamatan Sukawening 
 Lokasi PLIK Di Kecematan Sukawening Kabupaten Garut

              Program yang bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati internet dan mereka tahu teknologi terkini,serta dengan harapan masyarakat bias mengembangkan apa yg mereka dapat disini tetapi harapan itu sirna dengan kurangnya pasilitas yang tersedia,tujuan yang sangat mulia hancur karena kurangnya pasilitas yang dibutuhkan.
          Maka tak aneh jika PLIK hanya bertahan kurang lebih 4 bulan di tahun 2011,menurut pihak pengelola."keterkejuta masyarakat terhadap hadirnya linux dengan distro ubuntu merupakan faktor utama yang melatar belakangi hal tersebut.
        Pasalnya selama ini, masyarakat hanya mengetahui sistem operasi window dan tidak mengenal mengenai sistem operasi linux.
           Satu hal yang membuat hati tersayat mulai dari anak-anak sampai orang tua, mereka hanya menghabiskan waktu dengan GAME ONLINE  padahal itu hanya memuaskan nafsu birahi saja terhadap ilustrasi yang membuat jiwa senang sesaat, itu adalah sebagian dari hambatan datangnya peminat akan adanya sarana yang tersedia.
              Perjuangan pihak pengelola yang merupakan individu mencoba supaya PLIK tetap berjalan dengan apa yang di harapkan,salah satunya dengan cara menyewa operator yang paham mengenai sistem operasi linux, dengan harapan agar para pengguna layanan internetnya dapat menetahui mengenai sistem operasi linux yang tidak mereka ketahui
           Selama ini, karena komputer yang diberikan hanya 6 unit termasuk server, pihak pengelola menambah daya listrik dari 900Watt menjadi 1300Watt.Namun usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil seperti apa yang diharapkan akhirnya pihak pengelolapun memutuskan untuk menutup PLIK tersebut.

 Prangkat server

sekarang hanyalah prangkat server yang menjadi saksi bisu pernah adanya PLIK dikecamatan sukawening ini,Angan-angan melawan kebodohan atau ketertinggalan informasi teknologi canggih hanya menjadi kenangan semata yang suatu saat bisa terlahir kembali dengan segala kesuksesan yg diraih
             Mulanya pihak pengelola menerima 6 unit PC termasuk server dari sebuah perusahaan yang berlokasi di Bandung, namun selebihnya mereka tidak mengetahui apakah perusahaan pemberi perangkat PLIK ini bekerja sama dengan pemerintah atau tidak,dikarenakan tidak ada monitoring dari pemberi sarana kepada pengelola maka keputusan yang diambil pengelola adalah menutup PLIK , pengelola masih menyimpan secara utuh 6 unit PC termasuk servernya beserta modem ADSL. Hal ini yang menjadi kendala besar mengapa PLIK tidak berjalan secara mulus. Jika ada tim kontrol dari Pemerintah, Lembaga swasta maupun masyarakat mungkin Program yang baik ini dapat berumur panjang dan dinikmati lebih lama oleh masyarakat. 
Labeling Server PLIK

 
            Saran dari penulis : Untuk kedepannya saya berharap khususnya PLIK di kecamatan sukawening mencapai masa kejayaanya seperti sedia kala, umumnya PLIK di seluruh Indonesia bisa berjalan dengan apa yang diharapkan dan sesuai dengan rencana, saya pribadi berharap pemerintah setempat tidak tinggal diam dan membisu d kantor saja tetapi ikut terjun dan memantau perkembangan di masyarakat sehingga semua hambatan yang terjadi dilapangan mereka dapat melihat dengan mata telanjang, kobaran api yang ada dihati pengelola untuk melawan ’’kebodohan’’yang  menghantui setiap langkah masyarakat khususnya di bidang teknologi terkini,itupun harus dirasakan pemerintah supaya pemerintah dapat merapatkan barisan bersama pihak pengelola dan menggandeng Relawan TIK, sehingga kita dapat menghancurkan kebodohan di bidang teknologi terkini.
           Saya tidak ingin bangsa Indonesia disebut ketinggalan jaman kita harus meluncur dengan cepat dan siap tanggap dengan kemajuan di dunia teknologi,  harapan saya jika pasilitas yang kita butuhkan  sudah lengkap maka tidak ada alasan untuk tidak bisa maju.
LAKUKAN YANG TERBAIK PANTANG MENYERAH DAN TETAP SEMANGAT
Sekian yang bisa saya sampaikan semoga bermanpaat.
 
         Penulis
Epul Saepul Rohman
Siswa MAN 1 Garut
Program Keterampilan elektronika MAN 1 GARUT